Tuesday, July 29, 2008

Jawaban Normatif JK untuk HMI

Jakarta - Maksud hati ingin berdiskusi tentang keadaan bangsa saat ini dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, namun hanya jawaban normatif yang didapat para mahasiswa yang tergabung dalam HMI ini.

"Jawaban yang konkret tidak ada. Normatif saja," kata Ketua Umum PB HMI Fajar R Zulkarnaen usai bertemu Kalla di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (14/2/2008).

Fajar menjelaskan, pembahasan itu mengenai kenaikan bahan pokok, kasus BLBI, dan konflik-konflik yang terjadi pascapilkada.

"Dia (Kalla) mengatakan bahwa pertama produk BLBI itu kebijakan yang sebetulnya relatif kecil dibandingkan dana rekap yang jauh lebih besar perubahannya terhadap APBN kita. Nah, dan ini kebijakan BLBI sudah dari presiden-presiden sebelumnya dan itu yang tidak bisa dicover," terang Fajar.

Mengenai masalah perekonomian, lanjut Fajar, HMI menyampaikan pemerintah harus mengevaluasi kinerja menteri perekonomian terkait kenaikan harga pokok.

"Jawabannya adalah pertama kenaikan harga bahan pokok disebabkan karena faktor eksternal. Tentang ada peralihan konversi menjadi energi biodiesel atau dan lain sebagainya, dari bahan kedelai maupun gandum dan sebagainya," jelasnya.

Kecewakah HMI atas jawaban normatif Kalla? "Kami biasa saja (dengan tanggapan itu). Kita sudah dewasa. Tapi itu sebuah diskusi, jadi kita memberikan input. Nanti kita lihat lagi yang selanjutnya," pungkasnya. (DetikNews)

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More