Untuk memperingati hari kelam dan dukungan HMI pada eksistensi Palestina, berikut ini adalah artikel dari situs Berita Sore yang sepandangan. Selamat membaca!
Konflik Arab dan Israel telah berlangsung selama enam dasawarsa sejak para pegiat Zionis Yahudi memproklamirkan kemerdekaan Israel di tanah Palestina pada 14 Mei 1948.
Sejak saat itu, bangsa Arab dan Palestina menjadikan tanggal itu sebagai peringatan tragedi kemanusiaan, yaitu mengenang ketika jutaan rakyat Palestina lari meninggalkan rumah dan tanah air mereka untuk menyelamatkan diri dari kekejaman Zionis.
Memperingati 60 tahun tragedi Palestina itu, Jakarta mengadakan Konferensi Internasional bertema “Kemerdekaan dan Hak Kembali Pengungsi Palestina dan 60 Tahun Pembersihan Etnis” Konferensi selama dua hari yang diprakarsai Universitas Indonesia (UI) dan “Voice of Palestine: Indonesian Society of Palestine Freedom” di Hotel Makara, UI Depok, Jawa Barat, itu menghadirkan sejumlah pembicara dari kalangan tokoh nasional dan internasional.
Sementara itu, Israel menjadikan tanggal 14 Mei sebagai hari keramat. Presiden AS George W Bush dan sejumlah kalangan pemimpin dunia menghadiri HUT kemerdekaan ke-60 pada 14 Mei 2008 di Israel.
Hingga kini jutaan pengungsi Palestina masih menanggung derita di kamp-kamp pengungsi karena Israel menolak keinginan mereka kembali ke tanah airnya.
Sejauh ini belum ada tanda-tanda konflik itu akan berakhir kendati telah diadakan sejumlah konferensi perdamaian internasional Timur Tengah (Timteng).
Kronologis
Berikut kronologi konflik kedua bangsa keturunan Semit tersebut.
14 Mei 1948 - Tokoh Zionis Yahudi David Ben-Gurion memproklamirkan kemerdekaan Israel di Tel Aviv pada pukul 16:00 waktu setempat. Haqana, kelompok teroris Yahudi melancarkan “Operasi Schfifon” untuk mencaplok Kota Suci Jerusalem.
15 Mei - Penjajah Inggris mengakhiri mandatnya di Palestina. Presiden AS Harry S. Truman menyatakan pengakuan terhadap kemerdekaan Israel. Mesir, Yordan, Suriah, Irak, Lebanon, Arab Saudi menyatakan perang terhadap Israel.
Pasukan pertama Mesir menyeberang perbatasan Palestina dan menyerang koloni Kfar Darom dan Nirim di Negev. Pasukan Transjordan menyeberangi Sungai Yordan ke Palestina, sementara pasukan Lebanon menyerbu desa Malkiya dan Qadas, yang sebelumnya diserang dan dicaplok Haqanah. Warga Arab secara besar-besaran lari menyelamatkan diri dari tanah air mereka ke kamp-kamp pengungsi.
28 Mei - Pasukan Irak menyerang Tul Karm dan menguasai Geulim, Kfar Yona dan Ein Vered. Belakangan pasukan Irak dipukul mundur oleh pasukan Alexandroni, Israel.
11 Desember - Resolusi PBB 194 menyerukan gencatan senjata, dan mengimbau para pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka.
27 April 1949 - PBB dan AS memprakarsai Konferensi Lausanne sebagai sarana perundingan gencatan senjata Israel-Arab, namun tidak tercapai karena diboikot Arab.
29 Oktober 1956 - Israel menyerbu Semenanjung Sinai di Mesir, bersamaan dengan perang Terusan Suez yang dilancarkan Inggris dan Perancis terhadap Mesir.
1964 - Para tokoh Palestina pimpinan Yasser Arafat mengadakan Kongres Palestina yang menghasilkan pembentukan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
5 Juni 1967 - Israel melancarkan serangan terhadap Mesir dan Suriah. Perang Enam Hari tersebut Israel mencaplok seruluh Palestina, Semenanjung Sinai (Mesir), dan Dataran Tinggi Golan (Suriah).
5 September 1972 - Pejuang Palestina membunuh 11 atlet Israel dalam Olimpiade Munich.
6 Oktober 1973 - Israel dan Suriah menyerang Sinai dan Golan yang dicaplok Israel. Meski tidak berhasil mengambil alih kembali tanah yang diduduki Iseral, tapi Mesir dan Suriah dalam perang itu mengklaim menang.
19 November 1977 - Presiden Mesir Anwar Saddat melakukan kunjungan bersejarah ke Israel.
17 September 1978 - Presiden Saddat dan PM Israel Menachem Begin menandatangi kesepakatan damai di Camp David yang diprakarsai Presiden AS Jimmy Carter.
26 Maret 1979 - Saddat dan Begin menandatangani perjanjian damai di Gedung Putih.
7 Juni 1981 - Militer Israel melancarkan serangan udara terhadap reaktor nuklir Irak.
25 April 1982 - Israel menyerahkan kembali Semenanjung Sinai kepada Mesir.
6 Juni 1982 - Israel mencaplok Lebanon dan memaksa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pimpinan Yasser Arafat keluar dari Lebanon.
16 September 1982 - Pembunuhan besar-besaran kamp pengungsi Palestina di Sabra dan Shatila oleh Israel.
28 November 1987 - Rakyat Israel memulai “intifada”, aksi lempar batu terhadap tentara Israel.
30 Maret 1991 - Imigrasi besar-besaran kaum Yahudi Uni Soviet ke Israel.
30 Oktober 1991 - AS dan Uni Soviet memprakarsai konferensi perdamaian Timteng di Madrid, Spanyol.
13 September 1993 - Presiden Palestina dan PM Israel Yitzhak Rabin menandatangani perjanjian damai di Gedung Putih untuk pembentukan wilayah Otonomi Palestina atas prakarsa Presiden AS Bill Clinton.
26 Oktober 1994 - Israel dan Yordan menandatangani perjanjian damai prakarsa Presiden Clinton.
10 Januari 2000 - Israel menarik pasukannya dari Lebanon Selatan.
28 September 2000 - Intifada kedua dimulai setelah pemimpin Israel Ariel Sharon secara provokatif memasuki Masjidil Aqsa di Jerusalem.
30 April 2003 - “Peta Jalan” perdamaian Israel-Palestina dibentuk kuartet beranggotakan AS, Uni Eropa, PBB, dan Rusia.
8 Februari 2005 - Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan PM Ariel Sharon mendeklarasikan gencatan senjata.
22 Agustus 2005 - Israel menarik pasukan pemukim Yahudi dari Jalur Gaza setelah 38 tahun dicaploknya.
Juli 2006 - Perang Hizbullah dan Israel pecah yang menyebabkan lebih dari 1.000 orang Lebanon dan sekitar 200 warga Israel tewas.
27 November 2007 - Presiden AS George Bush memparakarsai Konferensi Annapolis untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina.
14 Mei 2008 - Israel merayakan 60 tahun kemerdekaannya secara besar-besaran yang dihadiri sejumlah pemimpin dunia termasuk Presiden Bush. Di pihak lain, dunia Arab juga memperingatinya sebagai tragedi kemanusiaan.
0 komentar:
Post a Comment