Alumni HMI (MPO) menolak semua calon yang berasal dari partai politik pada Pilkada Jawa Timur tahun 2008 dan Pemilu 2009.
Ikatan Alumi HMI yang menyatakan dirinya berasal HMI yang konsisten mempertahankan islam sebagai asasnya sejak awal berdiri tahun 1947 ini menyatakan dukungannya kepada calon pemimpin jawa timur dan calon presiden Indonesia dari calonn independen, yang berpihak dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Pernyataan ini disampaikan Alumi HMI (MPO) pada temu alumni di HMI (MPO) se-Jatim di Gedung Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA Unibraw), Minggu (11/5) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, mereka juga menolak kenaikan harga BBM, monopoli microsoft, kapitalisasi yang mengarah pada liberalisasi pendidikan, regulasi kebijakan impor dan penguatan produk lokal.
Menurut Ketua Panitia Temu Alumni HMI (MPO) Se-Jatim, Fudhan, pernyataan Alumni HMI (MPO) ini merupakan kekecewaan mereka terhadap pemimpin yang berasal dari partai politik yang hanya mengutamakan nalar transaksional yang mengutamakan kepentingan pribadinya daripada kepentingan rakyat banyak.
“Pemahaman komprehensif sebagai produk modernitas dalam perumusan kebijakan hanya dapat dilakukan dengan melihat yang terjadi pada masyarakat di lapisan paling bawah, “ kata Fudhan.
Pilkada Jawa Timur menurut rencana akan dilaksanakan pada 23 Juli mendatang. Saat ini ada enam pasangan calon yang sudah mendaftarkan diri di KPUD setempat. Keenam pasangan tersebut semuanya diusung oleh partai politik. Mereka adalah
1. Soenarjo-Ali Maschan Moesa (Partai Golkar)
2. Sutjipto - Ridwan Hisjam (PDIP)
3. Khofifah Indar Parawansa - Mudjiono (koalisi 12 parpol)
4. Achmady-Suhartono (PKB kubu Gus Dur)
5. Soekarwo-Saifullah Yusuf (Partai Demokrat-PAN)
6. Samiatun-Aris Darmawan (PKB kubu Muhaimin Iskandar)
0 komentar:
Post a Comment